Kita mungkin pernah
mencoba atau melihat bahwa apabila botol dalam keadaan tertutup kita masukkan
ke api, maka botol tersebut akan meledak. Hal ini terjadi karena tekanan gas
didalam botol naik akibat kenaikan suhu. Hal tersebut sesuai dengan hukum Gay Lussac
yang berbunyi “Apabila volume gas yang
berada pada ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding lurus
dengan suhu mutlaknya”. Secara sistematis dapat dituiskan sebagai berikut :
Dimana :
P1 = tekanan
pada keadaan 1 (N/m2)
T1 = suhu
mutlak gas pada keadaan 1 (K)
P2 = tekanan
pada keadaan 2 (N/m2)
T2 = suhu
mutlak gas pada keadaan 2 (K)
Berikut adalah grafik hubungan antara tekanan dan suhu
Gambar 1. Grafik hubungan antara tekanan dan suhu
Hubungan antara tekanan
dan suhu gas pada volume konstan dapat dilukiskan dengan grafik diatas. Dimana
jika volume dalam ruang tertutup dijaga konstan maka semakin besar suhu maka
semakin besar pula tekanannya begitu juga sebaliknya. Proses yang terjadi pada
volume konstan disebut proses isokhorik.
Gambar 2. Animasi Hukum Gay Lussac
Hukum Boyle-Gay Lussac
Hukum ini merupakan gabungan dari hukum Boyle dan hukum Gay Lussac. Hukum Boyle-Gay Lussac berbunyi “jika volume gas diperkecil, maka tekanan gas tersebut meningkat asalkan suhunya tetap atau jika volume gas diperbesar maka tekanan mengecil”. Persamaan ini berlaku untuk gas ideal dengan tekanan absolut (yaitu dalam atm) dan dinyatakan dalam suhu absolut (yaitu kelvin). Persamaan hukum Boyle-Gay Lussac dapat dinyatakan sebagai berikut :
0 comments:
Post a Comment