Tuesday, November 12, 2019

Hukum Gay Lussac


              Kita mungkin pernah mencoba atau melihat bahwa apabila botol dalam keadaan tertutup kita masukkan ke api, maka botol tersebut akan meledak. Hal ini terjadi karena tekanan gas didalam botol naik akibat kenaikan suhu. Hal tersebut sesuai dengan hukum Gay Lussac yang berbunyi “Apabila volume gas yang berada pada ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya”. Secara sistematis dapat dituiskan sebagai berikut :
Dimana :
P1 = tekanan pada keadaan 1 (N/m2)
T1 = suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)
P2 = tekanan pada keadaan 2 (N/m2)
T2 = suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)
Berikut adalah grafik hubungan antara tekanan dan suhu 
Gambar 1. Grafik hubungan antara tekanan dan suhu
Hubungan antara tekanan dan suhu gas pada volume konstan dapat dilukiskan dengan grafik diatas. Dimana jika volume dalam ruang tertutup dijaga konstan maka semakin besar suhu maka semakin besar pula tekanannya begitu juga sebaliknya. Proses yang terjadi pada volume konstan disebut proses isokhorik.
Gambar 2. Animasi Hukum Gay Lussac

Hukum Boyle-Gay Lussac
         Hukum ini merupakan gabungan dari hukum Boyle dan hukum Gay Lussac. Hukum Boyle-Gay Lussac berbunyi “jika volume gas diperkecil, maka tekanan gas tersebut meningkat asalkan suhunya tetap atau jika volume gas diperbesar maka tekanan mengecil”. Persamaan ini berlaku untuk gas ideal dengan tekanan absolut (yaitu dalam atm) dan dinyatakan dalam suhu absolut (yaitu kelvin). Persamaan hukum Boyle-Gay Lussac dapat dinyatakan sebagai berikut :

Gambar 1. Animasi Hukum Boyle-Gay Lussac














0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates